Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah

Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah Hanya Rp 15.990.000 / Org Termasuk Pesawat Pulang Pergi, Makan sesuai program, Pemandu wisata, Asuransi, Bus pariwisata hingga biaya tempat wisata yang dikunjungi. Pilihan Penerbangan, Asiana, Singapore Airlines, Garuda Indonesia.

10 Juni 2023: JAKARTA – INCHEON (Meals on Board)

CGK (22.30) – ICN (07.40)+1 by OZ 762=> Asiana Airlines
Hari Pertama Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: Malam ini kita berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta terminal 3 Ultimate untuk berangkat menuju ke Incheon Maskapai bintang 5 versi Skytrax. Bermalam di pesawat Asiana (Direct Flight)

11 Juni 2023: INCHEON – NAMI ISLAND – MT SORAK (Makan Pagi di Pesawat, Siang, Malam )

Hari Kedua Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: ARR ICN AIRPORT – GYEONGBOK PALACE & NATIONAL FOLK MUSEUM – BLUE HOUSE(PASS BY) – TO KIMPO DOMESTIC AIRPORT – TO JEJU – DRAGON HEAD ROCK – MYSTERIOUS ROAD

12 Juni 2023: MT SORAK – SEOUL(Makan Pagi, Siang, Malam)

Hari Ketiga Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: SEONGSAN SUNRISE PEAK – SEOPJIKOJI – SEONGEUP FOLK VILLAGE – TEDDY BEAR MUSEUM – TRICK EYE MUSEUM

13 Juni 2023: SEOUL CITY TOUR(Makan Pagi, Siang, Malam)

Hari Keempat Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: TO KIMPO – BUKHANGANG RAIL ROAD(FILMING SPOT OF ‘HOTEL DELUNA’) – NAMI ISLAND(FILMING SPOT OF ‘WINTER SONATA’ – TO SORAK

14 Juni 2023: SEOUL CITY TOUR(Makan Pagi, Siang)

Hari Kelima Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: MT. SORAK (SHINHUNGSA TEMPLE, THE GREAT BRONZE STATUE, GWONGUMSUNG FORTRESS) – TO SEOUL – K-COSMETIC SHOP – DONGDAEMUN FASHION TOWN – CHEONGGYECHEON STREAM

15 Juni 2023: SEOUL – JAKARTA(Makan Pagi, Siang)

Hari Keenam Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: HEALTHCARE SHOP(RED PINE) – AMETHYST SHOW CASE – NATIONAL GINGSENG MUSEUM – ITAEWON(MOSQUE OR FILMING SPOT OF ‘ITAEWON CLASS’) – DUTY FREE SHOP – MYEONGDONG STREET

16 Juni 2023: SEOUL – JAKARTA(Makan Pagi, Meals on board)…

ICN (15.40) -CGK (21.00) by OZ761 => Asiana Airlines
Hari Ketujuh Paket Tour Korea Jeju Juni 2023: LOCAL SUPERMARKET – AIRPORT DEPARTURE

Harga Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah Mencakup:

Termasuk: Pesawat, Makan, Guide, Asuransi, Bus, Tempat wisata

Tidak Termasuk: Single Suplement, Visa (Rp 625.000), Tipping (Rp 690.000)

Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah

Artikel Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah akan berbagi cerita tempat tempat menarik di Korea, seperti dibawah ini

Busan Silla Kingdom History

Artikel Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah akan berbagi cerita tentang Silla adalah salah satu kerajaan yang paling penting dalam sejarah Korea. Kerajaan Silla berdiri pada abad ke-1 Masehi di wilayah Busan dan terus berkembang hingga akhirnya menyatukan seluruh Korea pada abad ke-7. Wilayah Busan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di bawah pemerintahan Silla, dan banyak bangunan dan artefak bersejarah yang masih dapat ditemukan di kota ini.

Selama era Silla, Busan menjadi pusat perdagangan yang penting antara Korea dan negara tetangganya, seperti Jepang dan China. Kebudayaan Silla berkembang dengan pesat di Busan, terutama dalam seni ukir kayu, arsitektur, dan kerajinan tangan. Salah satu contoh arsitektur Silla yang terkenal di Busan adalah Kuil Beomeosa, yang masih berdiri hingga saat ini.

Silla juga merupakan zaman keemasan bagi seni dan sastra Korea, dan Busan menjadi salah satu pusat kegiatan budaya Silla. Puisi dan cerita rakyat dari era Silla masih dihargai hingga hari ini dan terus memengaruhi sastra dan seni Korea modern.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak situs bersejarah dari era Silla telah ditemukan di Busan dan kota tetangga Gyeongju. Museum Sejarah Busan dan Museum Sejarah Nasional Gyeongju memiliki koleksi yang kaya akan artefak dan dokumen dari era Silla, yang memungkinkan kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang periode yang penting dalam sejarah Korea ini.

Busan Goryeo Dynasty History

Artikel Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah akan berbagi cerita tentang Goryeo adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Korea dan Busan memainkan peran penting dalam sejarah dinasti ini. Goryeo didirikan pada tahun 918 Masehi di wilayah Korea dan berlangsung hingga tahun 1392 Masehi. Busan menjadi pusat perdagangan yang penting selama era Goryeo dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan budaya dinasti ini.

Pada masa pemerintahan Goryeo, Busan menjadi pusat perdagangan maritim yang penting antara Korea, Jepang, dan China. Selain itu, Busan juga menjadi pusat pembuatan kapal dan senjata penting untuk angkatan laut Goryeo. Sejumlah bangunan dan artefak bersejarah dari era Goryeo masih dapat ditemukan di Busan dan sekitarnya, termasuk Pagoda Beomeosa dan Kuil Samgwangsa.

Pada abad ke-14, kerajaan Goryeo mengalami konflik internal yang memuncak dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Jenderal Yi Seong-gye. Pemberontakan tersebut mengakibatkan jatuhnya kerajaan Goryeo dan berdirinya Dinasti Joseon baru pada tahun 1392.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak situs bersejarah dari era Goryeo telah ditemukan di Busan dan kota-kota tetangganya. Museum Sejarah Busan memiliki koleksi yang kaya akan artefak dan dokumen dari era Goryeo, yang memungkinkan kita untuk mempelajari lebih lanjut tentang periode yang penting dalam sejarah Korea ini.

Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah

Busan Japanese Occupation History

Artikel Paket Tour Korea Jeju Juni 2023 Murah akan berbagi cerita tentang usan memiliki sejarah yang kompleks selama masa pendudukan Jepang yang dimulai pada tahun 1910 hingga berakhir pada tahun 1945. Selama periode ini, Jepang melakukan penindasan politik, ekonomi, dan budaya terhadap rakyat Korea, termasuk di Busan.

Pada awal masa pendudukan, Jepang membangun infrastruktur modern di Busan, seperti jalan raya, pelabuhan, dan gedung-gedung perkantoran. Namun, ini didapatkan dengan mengorbankan tanah, sumber daya, dan tenaga kerja Korea. Selama masa ini, banyak warga Korea di Busan dan sekitarnya dipaksa untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan yang berat dan tidak manusiawi.

Jepang juga melakukan kampanye untuk menghapus budaya dan bahasa Korea di Busan dan seluruh Korea. Sekolah-sekolah dan institusi budaya di Busan dipaksa untuk menggunakan bahasa Jepang dan mengajarkan sejarah dan budaya Jepang. Hal ini dilakukan untuk memaksakan asimilasi budaya dan menghapuskan identitas nasional Korea.

Selama Perang Dunia II, Busan menjadi salah satu pusat industri dan pelabuhan militer untuk tentara Jepang. Banyak warga Korea di Busan dan sekitarnya dipaksa untuk bekerja di pabrik senjata dan memasok bahan mentah untuk keperluan perang Jepang.

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, pendudukan Jepang di Korea berakhir dan Busan menjadi bagian dari Korea Selatan yang baru didirikan. Masa pendudukan Jepang meninggalkan luka yang dalam di masyarakat Korea, termasuk di Busan, dan peristiwa ini tetap diingat dan diperingati hingga hari ini.